CERITA SERIES


HATI YANG TERCUCI AIR MATA


            Pemuda yang hatinya tulus telah tercuci oleh airmata sejak lahir. Berusaha menjadi lilin diantara semua orang yang ia kelilingi. Kian hari habis hingga akhir hayatnya, berusaha menunjukan jalan bagi semua orang agar tak dalam kegelapan bahkan hingga mengorbankan  hidupnya sendiri. Ia jatuh lalu terjatuh namun bangkit lagi, jatuh lagi namun ia lebih memilih untuk  bangkit berkali-kali. Namun akhirnya tak pernah dihargai, air matanya jatuh dan terus menetes ia berusaha menghapus air matanya dengan tangannya sendiri, ia hampir saja putus asa dan tak sadar akan apa pun. Begitu sakitnya hingga ia utk percaya saja ia tak mampu. Ia dikecewakan  namun sungguh sang maha cinta berusaha mendamaikan hatinya. Ia lelah tak mampu berkata-kata hanya air mata yang mengalir disela-sela pipinya ia jatuh dan merunduk membayangkan yang telah terjadi namun ada saja tangan yang memeggang pundaknya saat ia bena-benar tak sanggup lagi. Kini sisa-sisa nafasnya mulai terhembus di bawa semilir angin yang lembut hingga menusuk ke ubun-ubun. Seolah dunia berduka akan yang telah terjadi padanya. Namun siapa sangka dari kelemahannya ia tak pernah bosan untuk bangkit dan bangkit lagi . hatinya telah begitu banyak menerima cobaan.
            Pernah ada kisah ketika ketulusannya dibalas dengan penghianatan dari orang-orang yang ia cintai, dari orang-oramg pada awalnya ia pikir adalah sahabat namun harapannya kandas dirobohkan oleh petir yang menyambar meluluh lantahkan negeri hati yang telah dibangun sebegitu indahnya dan dengan perhitungan yang seakurat-akuratnya. Namun tiada disangka semua itu hancur juga bahkan tak sanggup disusun kembali pecahan hati itu. Kini ia menghadapi liku hidup sendiri . air matanya begitu deras mengalir penuh onak dan duri. Pemuda itu pernah kehilangan arah, ia juga pernah jatuh pada jalan yang salah, ia pernah tertawa didepan orang banyak ia juga pernah menangis sendirian saat tak ada lagi, yang pantas ia percayai. Ia pernah sangat membenci yang namanya manusia. Kini awal penderitaannya baru akan dimulai akan banyak air mata yang akan jatuh (bersambung)

    


Part 2
        penderitaannya dimulai ketika ia mulai beranjak remaja, beliau sering di bulli oleh teman-temannya hanya karna ia berasal dari orang-orang yang selalu dalam kekurangan.
beliau adalah seorang pemuda yang mungkin pernah terbayangkan pada awalnya.
namanya Arka (nama samaran/ nama populernya)  Arka adalah nama yang diberikan oleh seorang sahabat yang sangat ia percayai dan juga satu- satunya sahabat yang ia miliki. Pada saat itu ia masuk disalah satu SMA Negeri yang ada dikotanya. ia memiliki mimpi yang besar untuk bisa bersekolah disalah satu SMA unggulan berstandar nasional ya pada masa itu namanya SMAN yg disponsori oleh salah satu perusahaan yang ternama di Kep.Bangka Belitung.
namun, mungkin belum ridzkinya untuk bisa sekolah di salah satu SMA tersebut. beliau tetap bersyukur masih bisa melanjutkan Sekolah Menegah Atas nya dikota nya sendiri, karna bisa masuk SMA pada masa itu. saat itu orang tua beliau sampai menjual kebun satu_satunya keluarga mereka punya demi bisa menyekolahkannya. Masuklah Arka diSMA disalah satu kelas unggulan di SMA tersebut. ia berada dikelas Xa (sepuluh A). 
       Awal semester semua berjalan dengan lancar, bahkan ia giat berlomba mata pelajaran Matematika pada saat itu sangat menjadi favoritenya hingga pada akhirnya ia memetik hasil kerja kerasnya dengan memetik hasil ia meraih 5 besar diangkatan kelas X saat itu.
Masa SMA nya berubah ketika datang seorang wanita berinisial R.A ia menghasut teman-temanku untuk membenciku, ia menggambil  orang-orang disekelilingku. mereka menjauhiku karna termakan oleh hasutan R.A tersebut. Sulit rasanya bagi Arka saat itu, masa-masa dimana seharusnya jadi masa terindahnya menjadi masa terburuk bagi beliau. Arka mulai menyibukan dirinya , masuk kesegala lini organisasi  dan ekstralikuler disekolah dari OSIS, Pencak Silat, Taekwondo, FORPIS, rohis dan juga PMR_WIRA beliau sekaligus menjabat sebagai ketua PMR pada saat itu. waktu,tenaga,pikiran Arka curahkan dikegiatan yang dilaksanakan setiap  acaranya. sehingga sedikit rasa sedihnya berkurang ketika ia menyibukan dirinya
         Pada saat itu Arka sering mencurahkan isi hatinya di Facebook, membuat status yang bernada curhat, sedih, dan kekecewaan pada semua orang. Arka ketika pulang sekolah langgsung buka facebook untuk mencurahkan isi hatinya berselancar didunia maya. cara arka mencari jati dirinya sangat turun naik, mungkin saat itu Arka belum tahu bagaimana menyampaikan rasa yang harusnya dicurahkan kepada Allah SWT. rasa sedih Arka mulai sedikit menghilang ketika dia mulai bertemanan dunia maya lewat facebook dengan seseorang yang menurut Arka sangat memahaminya hingga buat di tertawa setiap saat, siapa dia? tunggu cerita part 3
(Bersambung 2)

Komentar

  1. tak kan ada kebahagiaan yang dapat dipetik tanpa pernah melewati jutaan rintangan besar. pepatah mengatakan "berakit-rakit dahulu berenang-renang kemudian" entah siapa yang pertama kali mencetus pepatah tersebut, yang jelas terdapat makna dan pelajaran penting yang bisa kita ambil darinya.
    .
    seperti suka duka, kesedihan, kekecewaan, penghianatan, dan seluruh rasa yang teracik sebagai pelengkap kisah hidup semuanya merupakan proses perjalanan panjang yang harus mampu dilewati setiap jiwa yang memiliki cita-cita, yang memiliki harapan besar serta ingin menggenggam masa depan yang lebih baik.
    .
    jangan kau tepis cacian, makian, hinaan dan tawa remeh dari siapapun.
    .
    karena setiap doa, kerja keras, langkah, pilihan, usaha, serta tekad yang teguh maka tak terhan bila tiba waktunya, seluruh asam pahit yang membiru hitam kan hari - harimu akan berubah menjadi warna yang tak semua orang mampu meraihnya.
    .
    dan pada akhirnya tangisan berubah senyuman, kesedihan berubah kebahagiaan, cacian berubah pujian dan dirimu akan menjadi pelangi indah yang mampu mewarnai rintik-rintik hujan.
    .
    semua lika-liku hidup yang tertulis di atas layar putih ini baru sekedar permulaan yang harus dilewati lebih jauh karena perjalanan masih panjang hingga mencapai cahaya masa depan.


    ku tunggu kelanjutan kisahnya
    - Tazkya Rosada -

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH RAPDI RAHASIWI PENYEMANGAT

Menata Hati Dengan Kelembutan Cinta