Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

JEMPUT HIDAYAHMU

[[1/1/2017 03:59] السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ •══◎◎ 🕌💡🕌◎◎══• Jemput Hidayahmu •══◎◎ 💡🕌💡 ◎◎══• Motivasi Hari ini Part : 1 🖨🖨🖨🖨🖨🖨🖨🖨 Pada hakekatnya engkau adalah penulis buku "catatan amalmu" yang akan diterbitkan pada hari kiamat maka pilihlah kata-kata dan kalimat-kalimat terbaik untuk digoreskan dalam buku tersebut •📑 ═◎◎🕌۩❁۩🕌═📓• 📜by : RR 🌐channel Jemput Hidayahmu Fb: penulis arka rapdi rakasiwi ‼‼‼‼‼‼‼‼ #hidayahitudijemput [1/1/2017 04:00] السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ •══◎◎ 🕌💡🕌◎◎══• Jemput Hidayahmu •══◎◎ 💡🕌💡 ◎◎══• Motivasi Hari ini Edisi: 2 🖨🖨🖨🖨🖨🖨🖨🖨 Ketika sesuatu yang kita inginkan tidak terjadi, maka bukan berarti itu tidak akan terjadi selama-lamanya, boleh jadi, itu disimpan diwaktu yang lebih spesial. Karena segala sesuatu yang baik, selalu tiba di waktu terbaiknya. Mungkin agar kita lebih siap, juga mungkin agar kita lebih pandai bersyukur. •📑 ═◎◎🕌۩❁۩🕌═📓• ...

Curahan Pilu Untuk Pemimpin Negeri Indonesia

Gambar
“untukmu yang duduk sambil diskusi, untukmu yang biasa bersafari, disana...digedung DPR” (RIO SETIADI) Kutipan kata-kata seorang tokoh penting di Bangka Belitung dibukunya mungkin menyambung dengan apa yang akan aku sampaikan pada para penguasa dinegeri ini, yang asyik berdiskusi ada pula yang sangat menarik membuatku ingin menulis curahan untuk para pemimpin yaitu satu lirik yang menarik disalah satu lagu musisi namanya Iwan fals seperti dilagu surat untuk wakil rakyat yang berlirik “wakil rakyat.. seharusnya merakyat, jangan tidur waktu sidang tentang rakyat. Ku titip salam untuk para pemimpin negeri ini dari anak desa yang rindu kesejahteraan. Di sini negeriku  tempat jantungnya dunia seperti yang banyak orang katakan namun mengapa aku merasa terjajah dinegeri sendiri. Wahai para  pemimpin negeri ini lihat rakyatmu yang masih mengalami penderitaan dimana-mana. Dari kelaparan, kekeringan, krisis moneter dan bahkan kabut asap yang sampai banyak merenggut nyawa saudara-...

mahasiswa UBB Juarai 2 Perlombaan sekaligus

Gambar
baru-baru ini mahasiwa Universitas Bangka Belitung kembali menoreh pencapaian di bidang LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah). Beliau adalah Rapdi Rahasiwi salah satu Mahasiswa Teknik Sipil UBB, sekaligus salah satu mahasiswa Bangka Belitung berhasil menjuarai 2 perlombaan berturut- turut.  LKTI yang diikuti yaitu kegiatan CONFEST & BIOLOGI ZONE.   Kabar baiknya beliau lolos ke dalam 10 besar. Hal itu harus membuat beliau mempersiapkan lebih bahan karya tulis untuk dipresentasikan lebih lanjut.  Di perlombaan minggu pertama ia berhasil juara 3 dengan membawa karya tulis tentang bagaimana menerapkan sistem pemilahan sampah mandiri. Pada Minggu berikutnya beliau meraih juara harapan 2 LKTIN tingkat nasional diacara CONFEST dengan membawa judul LKTIN tentang Strategi Pengembangan Pariwisata di Bangka Belitung.  Rapdi mengatakan “Walaupun belum meraih juara 1 umum berada di posisi kedua dan ketiga di acara yang berbeda, rasa syukur tiada kira yang bisa didapa...

Pulau Kelapan Surga Tersembunyi di Selatan Bangka

Pulau Pongok dan pulau Kelapan menjadi tujuan utama KOPHI (koalisi pemuda Indonesia) daerah Bangka Belitung dalam acara tahunan yakni KOPHI Sejukan Nusantara. Acara yang berlangsung selama 2 hari dari 20-22 Agustus 2016 tersebut diikuti hampir 50 pemuda-pemudi yang peduli wisata Bangka, bahkan kegiatan tersebut disambut baik oleh para warga di pulau Lepar. Dari berbagai potensi alam, sejarah, religius dan budaya yang ada di Desa Tanjung Labu, kecamatan Lepar Pongok, sebagian besar belum terekspose ke masyarakat Luas. Ada beberapa potensi alam yang luar biasa yang belum, dikenal oleh masyarakat luas yaitu seperti syurganya snorkling di Pulau Kelapan, Wisata Sejarah Yakni Benteng Bukit Penyengat serta kuburan orang yang telah berumur ratusan tahun diDesa Penutuk. Kondisi alam sekitar yang masih asri dan belum banyak terjamah juga menimbulkan kesan berbeda saat pengunjung datang ke lokasi. Sehingga penggunjung bisa berlama-lama menikmati wisata syurga dikecamatan Lepar Ponggok tepatny...

Ada Apa Dengan Gejolak Negeriku

Tujuh puluh satu tahun sudah Presiden pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarno membacakan teks proklamasi sebagai pengakuan kemerdekaan bangsa indonesia di mata dunia. Sebuah deklarasi kemenangan akhirnya dikumandangkan setelah sekian lama bertaruh nyawa demi sebuah tekad untuk merdeka. Tapi, benarkah kita telah merdeka? Sejumlah persoalaan serius yang melanda Bangsa Indonesia menguatkan keraguan kita terkait pertanyaan di atas, sungguhkah kita telah merdeka? Sebutlah misalnya tentang kemiskinan sebagai fenomena sosial yang tidak seharusnya lagi ada pada bangsa yang telah merdeka. Karena kemiskinan adalah jejak nyata tentang keterjajahan. Seharusnya memang demikian, tetapi fenomena ini justru tumbuh subur di bumi Indonesia. Kurang tersedianya lapangan dan kesempatan kerja yang diperparah dengan kondisi masyarakat yang tidak mampu menciptakan peluang kerja disinyalir sebagai faktor yang cukup signifikan menyumbang angka kemiskinan di Indonesia. Hasil pertanian di desa juga dinilai...